
Menukar Rupiah ke Riyal merupakan satu hal yang harus dilakukan. Terlebih bagi anda yang akan melaksanakan ibadah umroh maupun haji di Arab Saudi. Akan tetapi, tidak jarang banyak calon jamaah yang melupakannya. Apakah anda termasuk salah satunya? 😀
Atau, perjalanan ini merupakan pengalaman pertama untuk ibadah ke Tanah Suci. Ada perasaan bahagia sekaligus kebingungan di dalam diri anda. Termasuk salah satunya ialah info tentang cara penukaran uang Rupiah ke Riyal.
Jika anda termasuk salah satunya, tulisan kali ini sangat tepat untuk anda. Setelah cerita singkat mengenai suntik meningitis sebelum umroh, kali ini kami akan coba berbagi informasi dan pengalaman yang lain. Semoga info dan cerita sederhana ini bermanfaat bagi anda yang membutuhkan. Selamat menyimak ya, mari kita mulai!
Tips Menukar Rupiah ke Riyal Untuk Umroh dan Haji
Saat di Arab Saudi, calon jamaah akan berfokus untuk menjalankan rangkaian ibadah umroh maupun haji. Akan tetapi, pada waktu tertentu, ada saatnya para jamaah ingin membeli sesuatu di sana. Pada kesempatan itulah, anda akan membutuhkan mata uang lokal yang berlaku.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membawa mata uang Riyal. Pertanyaan yang seringkali kami dengar ialah kapan waktu yang tepat untuk menukar Rupiah ke Riyal? Apakah perlu membawa sejak dari Indonesia? Atau sebaiknya ditukar pada saat berada di Arab Saudi?
Bagaimana sih cara mengetahui nilai tukarnya? Kita ketahui, nilai mata uang akan berubah setiap hari. Ada satu cara mudah untuk dijadikan patokan nilai tukar. Anda bisa mengetikkan kata kunci berikut ke Google:
Riyal ke Rupiah
SAR to IDR
SAR to Rupiah
Silakan pilih salah satu dari kata kunci di atas. Setelah mengetikkan kata kunci tersebut, anda langsung mendapat informasi tentang patokan berapa sih nilai tukar 1 Riyal Saudi jika dikonversi ke mata uang Rupiah.
Pada saat tulisan ini dibuat, nilai konversi 1 Riyal Saudi ialah sebagai berikut:
Pertanyaan selanjutnya, sebaiknya menukar Rupiah saat di Indonesia atau di Arab Saudi saja? Dalam tips kali ini, kami akan mencoba berbagi pengalaman pribadi saat ibadah umroh. Anda tidak harus menjalankan semua tips di dalam tulisan ini. Silakan pilih opsi yang nyaman untuk anda jalankan.
#1 Membeli Riyal Saudi di Indonesia
Pilihan pertama untuk menukar Rupiah ke Riyal ialah melakukannya saat berada di Indonesia. Kami pun melakukan opsi ini ketika akan berangkat umroh beberapa waktu yang lalu. Ada banyak pilihan tempat untuk dijadikan lokasi penukaran uang.
Anda bisa memilih menukar uang di bank konvensional, bank syariah, maupun money changer lokal. Sebelum menukar, anda bisa lakukan survey sederhana. Kami sempat datang ke sebuah bank untuk menyelesaikan satu urusan. Saat berada di bank, kami sekalian bertanya tentang prosedur penukaran mata uang Rupiah ke Riyal Saudi.
Petugas bank lalu menjelaskan mekanisme penukarannya. Mata uang Riyal bukan menjadi mata uang primadona dalam transaksi sehari-hari. Akan tetapi, konsumen tetap bisa melakukan proses penukaran mata uang. Hanya saja, bank perlu waktu untuk memenuhi permintaan nasabah.
Dari informasi yang kami peroleh, bank membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari kerja untuk menukar Rupiah ke Riyal. Nasabah akan mendapat pemberitahuan lebih lanjut saat mata uangnya sudah siap. Patut diingat, prosedur yang berlaku di tiap bank bisa saja berbeda ya 😀
Opsi lainnya, anda bisa datang ke Money Changer untuk menukar Rupiah ke Riyal Saudi. Kami rasa, di tiap kota ada yang membuka layanan penukaran uang. Jika tidak ada, anda bisa mencari informasi money changer yang letaknya dekat dari kota tempat tinggal anda.
Saat itu, kami pergi money changer GMC (Golden Money Changer) yang terletak di Jalan Dago nomor 89 Bandung. Jika anda punya langganan yang lain, silakan saja. Prosedur untuk penukaran sangat mudah.
Cukup sampaikan nominal Riyal yang ingin anda tukar dengan Rupiah. Petugas akan menghitung berapa Rupiah yang diperlukan. Selanjutnya, petugas money changer akan mempersiapkan permintaan anda. Jika tersedia, anda bisa langsung menyelesaikan transaksi saat itu juga. Jika ada pecahan mata uang Riyal yang kosong, pihak money changer akan menginformasikannya kepada anda.
#2 Menukar Rupiah ketika berada di Arab Saudi
Pilihan berikutnya, anda bisa menukar Rupiah ke Riyal saat sudah berada di Arab Saudi. Tidak perlu bingung mencari lokasi money changer. Dari pengalaman pribadi, pilihan money changer cukup banyak. Bahkan ada yang letaknya bersebelahan dengan hotel tempat kami menginap.
Kendala selanjutnya ialah faktor bahasa. Jika anda tidak pede, cukup gunakan bahasa isyarat sambil menunjukkan mata uang Rupiah. Petugas money changer biasanya akan langsung paham. Petugas akan mempersiapkan pecahan mata uang riyal untuk anda.
#3 Tukar mata uang Rupiah di Bandara
Opsi lainnya, anda bisa menukar mata uang Rupiah di bandara. Biasanya, ada money changer yang terletak di kawasan bandara. Jika menurut anda nyaman dan aman, anda bisa gunakan pilihan yang satu ini. Pastikan anda sudah memiliki patokan dan perbandingan ya.
Patokan, dalam hal ini berupa informasi dari Google mengenai nilai tukar Rupiah. Perbandingan, dalam konteks ini bisa berupa informasi yang anda miliki tentang kurs penukaran dari bank atau money changer tertentu. Jika anda cukup nyaman dengan perbedaan kurs tersebut, silakan langsung tukar saja di lokasi money changer yang ada temukan.
#4 Tukar dengan jamaah yang baru pulang umroh atau haji
Pilihan berikut ini juga bisa anda lakukan untuk menukar Rupiah ke Riyal Saudi. Terlebih lagi jika ada teman, sahabat atau keluarga yang baru saja pulang dari ibadah umroh atau haji. Anda bisa mendatanginya untuk menukar mata uang rupiah ke riyal. Siapa tahu masih ada sisa uang riyal yang dimiliki keluarga atau sahabat anda tersebut.
#5 Bertransaksi langsung di Arab Saudi dengan Rupiah
Pengalaman yang satu ini pernah kami lakukan secara langsung. Jamaah Indonesia yang datang ke Arab Saudi jumlahnya sangat banyak. Kedatangan jamaah juga berlangsung sepanjang tahun. Kondisi tersebut sepertinya memaksa para pedagang di Arab Saudi untuk beradaptasi.
Beberapa diantaranya ialah adaptasi pada area bahasa dan transaksi jual beli. Dari pengalaman, kami menemukan pedagang yang bisa berbahasa Indonesia. Tidak hanya itu, pedagang tersebut juga menerima pembayaran dalam mata uang Rupiah. Memang belum semua, tetapi saat menemukannya, kami sudah sangat senang.
Saat itu, kami berencana membeli mushaf Alquran di Mekkah. Pedagang tersebut bisa menebak kami berasal dari Indonesia. Tidak lama, beliau tampak menghitung sejenak. Sepertinya mengkonversi harga mushaf dalam mata uang Riyal menjadi Rupiah. Benar saja, tidak lama kemudian beliau menyebutkan harga mushaf tersebut dalam mata uang Rupiah. Kami pun langsung membayar mushaf Alquran secara tunai menggunakan Rupiah.
Sangat membantu yah! 😀
Patut diingat, tiap tempat memiliki kurs mata uang yang berbeda. Anda tinggal mengumpulkan informasi sebelum mengambil keputusan. Satu cara paling mudah untuk mendapat informasi ialah melalui telepon. Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini:
- Nilai tukar Riyal yang lebih murah;
- Ready stock atau tidak;
- Pecahan Riyal yang tersedia lengkap atau tidak;
- Dan lain-lain.
Minimal dari tiga faktor sederhana di atas, anda sudah memiliki bahan untuk mengambil keputusan. Tempat mana yang akan dipilih untuk menukar Rupiah ke Riyal.
Demikian sharing singkat pada kesempatan kali ini. Anda punya tips lain yang belum sempat kami sebutkan di sini? Silakan berbagi pengalaman anda di kolom komentar ya.
Persiapan untuk berangkat umroh maupun haji memang butuh perjuangan. Mulai dari ikhtiar untuk mempersiapkan biaya, persiapan fisik, hingga persiapan ibadah umroh lainnya. Semuanya memiliki seni dan cerita tersendiri.
Semoga informasi dan tips menukar Rupiah ke Riyal membawa manfaat bagi para pembaca semua. Terimakasih sudah bersedia menyimak tulisan kali ini hingga selesai. Sampai jumpa lagi pada cerita dan petualangan keluarga berikutnya 😀